IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan trend negatif dengan penurunan -1.11% ke level 7,087. Ketegangan Geopolitik timur tengah antara Iran dan Israel membuat pasar global bergejolak termasuk IHSG. Jumlah transaksi IHSG mencapai 13.78 triliun, jumlah saham beredar sebesar 18.92 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,212,001 kali. Sebanyak 115 saham menguat, 456 saham melemah, dan 204 saham lainnya ditutup flat. Secara teknikal, IHSG berada dalam fase downtrend karena berada di bawah EMA7 dan MA20. Stochastic juga mengarah kebawah. IHSG masih berpotensi untuk kembali melemah menyentuh level psikologis 7,000 mendekati Bulan Mei “Sell In May and Go Away”

Sektoral Indeks

Sektoral Indeks mayoritas ditutup di zona koreksi pada perdagangan Jumat (19/4) berdampingan dengan amblesnya IHSG (-1.11% ke level 7,087). Hanya sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang ditutup di zona hijau dengan kenaikan +1.1% ke level 1,330. Sektor yang melemah paling dalam diantaranya adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) dan sektor transportasi (IDXTRANS). Kenaikan sektor kesehatan ditopang oleh menguatnya saham SILO (+7.92% ke level 2,590), SIDO (+3.01% ke level 685), dan HEAL (+1.75% ke level 1,160). Sektor Teknologi (IDXTECHNO) alami koreksi paling dalam -2.78% ke level 3,230 ditekan oleh BUKA yang mencetak all time low (-6.45% ke level 116), GOTO (-4.84% ke level 59), EMTK (-5.13% ke level 370).

Saham Top Gainer

Saham Top Loser

Saham Top Volume Shares

Saham Top Frequency

Saham Top Turnover

Saham Top Net Foreign Buy

Saham Top Net Foreign Sell

Berita Global

Harga Minyak Dunia

Minyak mentah berjangka WTI stabil di atas $83 per barel pada hari Jumat, pulih dari kerugian sebelumnya, setelah Iran meremehkan serangan Israel di wilayahnya, dengan menyebutkan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan. Sebagai tindakan balasan, Israel melancarkan serangan pada Jumat pagi, yang menyebabkan sistem pertahanan udara Iran mencegat tiga drone di atas kota Isfahan. Para pedagang sedang menunggu tanggapan Israel terhadap agresi akhir pekan lalu, dengan ketegangan yang semakin dipicu oleh peringatan Iran terhadap serangan terhadap situs nuklirnya.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY 2 BULAN DAN TAMBAHAN SALDO RDN 25%

Selain itu, Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru pada hari Kamis yang menargetkan 16 individu dan dua entitas yang terkait dengan program drone Iran. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya AS untuk membalas serangan Iran terhadap Israel baru-baru ini. UE juga sedang mempertimbangkan pembatasan baru terhadap minyak Iran. Minyak mentah Brent turun sekitar 4% untuk minggu ini, menyusul penurunan 0,7% pada periode sebelumnya. Sumber : TradingEconomics.com

Penurunan Performa Netflix dan Nvidia

S&P 500 turun hampir 0,9% menjadi di bawah 5K sementara Nasdaq turun 2% pada hari Jumat, karena Nvidia dan Netflix terseret ke dalam kekhawatiran terkait dengan ketegangan geopolitik dan inflasi yang terus-menerus. Netflix merosot 9% setelah panduan pendapatan Q2 mengecewakan. Nvidia anjlok hampir 10% dan mencatatkan penurunan kapitalisasi pasar terbesar minggu ini. Megacaps lainnya termasuk Microsoft, Apple, Amazon dan Meta juga berkinerja buruk. Tesla kehilangan 1,9%, penurunan keenam berturut-turut, di tengah kekhawatiran baru mengenai keamanan kendaraannya.

Di sisi lain, Dow Jones bertambah 211 poin didorong oleh kenaikan 6,1% di American Express setelah laba dan pendapatan mengalahkan ekspektasi. Procter & Gamble naik 0,5% meskipun penjualan kuartalannya berada di bawah perkiraan. Pada minggu ini, S&P 500 turun 3,8%, minggu terburuk dalam hampir enam bulan. Nasdaq mengakhiri minggu ini dengan penurunan 6,1% yang menandai penurunan beruntun terpanjang selama setahun dan Dow Jones kehilangan 0,9%. Sumber : TradingEconomics.com

Kalendar Emiten (Senin, 22 April 2024)

1. AHAP (Asuransi Harta Aman Pratama) – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan)
2. AVIA (Avia Avian) – Cumdate Cash Dividen Rp 11
3. BELL (Trisula Textile Industries) – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan)
4. CINT (Chitose International) – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan)
5. DCII (DCI Indonesia) – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan)
6. MTFN (Capitalinc Investment) – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan)

3 Saham Bersinyal Buy / Fresh Buy

1. JSMR (Jasa Marga)

JSMR (Jasa Marga) ditutup menguat +3.33% ke level 5,425 pada perdagangan Jumat (21/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk JSMR dengan target kenaikan ke level 5,600-5,700. Secara teknikal, JSMR masih berada dalam fase konsolidasi tepat di area EMA7 dan MA20. Stochastic cenderung melandai. Batasi risiko jika JSMR dibawah 5,300.

2. INCO (Vale Indonesia)

INCO (Vale Indonesia) ditutup menguat +2.09% ke level 4,400 pada perdagangan Jumat (20/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk INCO dengan target kenaikan swing ke level 4,750. Secara teknikal, INCO berada dalam fase uptrend karena berada diatas EMA7 dan MA20 serta stochastic mengarah keatas. Batasi risiko jika INCO diperdagangkan dibawah 4,200.

3. TBIG (Tower Bersama Infrastructure)

TBIG (Tower Bersama Infrastructure) ditutup menguat +1.45% ke level 1,750 pada perdagangan Jumat (19/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham TBIG dengan target kenaikan 1,800-1,870. Secara teknikal, TBIG masih bergerak downtrend dibawah EMA7 MA20. Stochastic cenderung menguat. Batasi risiko jika TBIG berada dibawah 1,720.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable