IHSG +0.94% ke 7,036. Inflasi RI pada Mei-24 di level 2.84%
- 3 June 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat +0.94% ke level 7,036 pada perdagangan Senin (3/6). Jumlah transaksi IHSG mencapai 10.77 Triliun, jumlah saham beredar mencapai 16.58 triliun, dan aktif ditransaksikan sebanyak 952,804 kali. Jumlah saham menguat sebanyak 278 emiten, 299 saham melemah dan 203 saham lainnya ditutup tidak berubah/flat.
Beberapa sentimen yang menggerakan IHSG adalah rasa optimistis investor terhadap pasar karena telah melalui Bulan Mei (Sell in May and go away). Disamping itu, Bank Indonesia sudah merilis data Inflasi RI untuk Bulan Mei 2024 menjadi 2.84% (vs 3% pada Apr-24). Beberapa saham berfundamental solid juga berhasil rebound dari level terendahnya sejak tahun lalu.
Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase downtrend dibawah kombinasi MA 7&20 dengan rentang harga 7,091-7,152. Indikator stochastic juga masih berada di area oversold. Investor perlu mewaspadai potensi penurunan IHSG dengan bottom line di 6,970. Apabila IHSG tembus dibawah 6,970 maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan penurunan ke 6,850.
Secara teknikal
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,416.48 | +9.12 | +0.65% |
IDXCYCLIC | 725.20 | +7.44 | +1.04% |
IDXENERGY | 2,332.93 | +26.33 | +1.14% |
IDXFINANCE | 1,355.54 | +2.42 | +0.18% |
IDXHEALTH | 1,394.37 | +21.64 | +1.58% |
IDXINDUST | 981.06 | +3.34 | +0.34% |
IDXINFRA | 1,493.82 | -9.67 | -0.64% |
IDXNONCYC | 696.60 | +6.06 | +0.88% |
IDXPROPERT | 611.58 | -2.75 | -0.45% |
IDXTECHNO | 3,385.33 | -6.19 | -0.18% |
IDXTRANS | 1,265.04 | -3.29 | -0.26% |
7 sektoral indeks ditutup menguat dan 4 sektor lainnya ditutup merah pada pembukaan awal Juni 2024. Mayoritas indeks ditutup di zona hijau seiring dengan kenaikan IHSG +0.94% ke level 7,036. Sektor yang melemah paling signifikan adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) dengan pelemahan -0.64% ke level 1,493.82. Saham IDXINFRA yang melemah cukup dalam diantaranya adalah BREN (-3.34% ke 7,950), FREN (-8.89% ke 41). Sedangkan sektor yang berhasil menguat signifikan adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) dengan kenaikan +1.58% ke level 1,394.37. Saham IDXHEALTH yang menguat tajam diantaranya adalah SILO (+6.2% ke 2,570), PEVE (+5.19% ke 284), dan PRDA (+3.99% ke 3,130).
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
SURI | +34.64% |
AREA | +25% |
PPRI | +18.25% |
PTRO | +13.33% |
BIPI | +11.29% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
CARE | -12.79% |
VTNY | -11.93% |
PTPS | -11.32% |
BBKP | -9.09% |
BSBK | -9.09% |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 28,197,801 |
BIPI | 7,302,032 |
BBKP | 6,278,340 |
BBRI | 3,457,701 |
TOWR | 3,270,450 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
BBRI | 54,228 |
BRPT | 26,175 |
BBCA | 24,450 |
GOTO | 23,569 |
ASII | 22,703 |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BBRI | 1,554,325 |
BBCA | 670,159 |
BMRI | 563,245 |
TPIA | 404,624 |
TLKM | 366,341 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
TPIA | 111,975 |
BBNI | 90,313 |
ASII | 75,861 |
ADRO | 64,391 |
INDF | 33,898 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
BBRI | 106,521 |
BRPT | 104,630 |
TOWR | 96,201 |
TLKM | 85,112 |
BBCA | 74,250 |
Berita Global
Minyak mentah berjangka Brent berfluktuasi sekitar $81 per barel pada hari Senin, berjuang untuk mendapatkan arah yang jelas setelah OPEC+ pada akhir pekan sepakat untuk memperpanjang pengurangan produksi kolektif mereka hingga tahun 2025. Hal ini akan mencakup pemotongan sukarela sebesar 3,66 juta barel per hari yang akan berakhir pada akhir tahun. 2024, sementara kelompok ini juga melanjutkan pemotongan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari hingga akhir kuartal ketiga tahun ini.
Sementara itu, delapan negara OPEC+ mengindikasikan rencana untuk secara bertahap menghapuskan pemotongan tambahan sebesar 2,2 juta barel per hari selama setahun mulai Oktober 2024 hingga September 2025. Bulan lalu, harga minyak turun sekitar 6% karena ketidakpastian sisi permintaan membebani pasar. Harga minyak baru-baru ini tertekan oleh kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan memperpanjang suku bunga tinggi, yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak. Sumber : TradingEconomics.com
Berita Domestik
Tingkat inflasi tahunan di Indonesia turun menjadi 2,84% pada Mei 2024 dari 3,0% pada bulan April, dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 2,94%. Angka tersebut merupakan angka terendah sejak bulan Februari, tetap berada dalam kisaran target bank sentral sebesar 1,5 hingga 3,5%, karena harga pangan naik paling sedikit sejak bulan Januari (6,18% vs 7,04% di bulan April). Selain itu, inflasi melambat pada sektor kesehatan (2,06% vs 2,08%), perabot rumah tangga (0,85% vs 0,99%), dan pendidikan (1,71% vs 1,72%). Pada saat yang sama, harga komunikasi & keuangan terus turun (-0.16% vs -0.13%).
Di sisi lain, kenaikan harga terjadi pada kelompok perumahan (0,54% vs 0,50%), transportasi (1,34% vs 1,33%), akomodasi/restoran (2,51% vs 2,47%), pakaian (1,10% vs 0,67%), dan rekreasi & budaya. (1,60% vs 1,58%). Sementara itu, inflasi inti meningkat ke level tertinggi dalam delapan bulan sebesar 1,93% dari 1,82% di bulan April, di atas perkiraan sebesar 1,88%. Secara bulanan, IHK hampir tidak terdengar (-0,03% vs 0,25%), dibandingkan dengan konsensus kenaikan 0,05%. Sumber : TradingEconomics.com
Berita Emiten
EmitenNews.com – Krakatau Steel (KRAS) sepanjang 2023 tekor USD130,21 juta. Menukik 768 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba senilai USD19,47 juta. Oleh karena itu, rugi per saham dasar menjadi USD0,0068 dari sebelumnya USD0,0012. Pendapatan usaha USD1,45 miliar, anjlok 34 persen dari edisi sama tahun 2022 sejumlah USD2,23 miliar. Beban pokok pendapatan USD1,34 miliar, susut dari akhir 2022 sebesar USD2,03 miliar. Laba kotor tercatat USD112,90 juta, mengalami koreksi dari akhir tahun sebelumnya USD202,46 juta.
Beban penjualan USD25,28 juta, berkurang dari USD26,62 juta. Beban umum dan administrasi USD100,05 juta, bengkak dari USD96,77 juta. Pendapatan operasi lainnya USD4,38 juta, melambung dari akhir tahun 2022 minus senilai USD34,75 juta. Rugi operasi USD8,04 juta, anjlok dari surplus USD34,30 juta. Bagian laba bersih dari entitas asosiasi dan ventura bersama USD41,41 juta, turun dari USD46,89 juta. Pendapatan keuangan USD3,87 juta, mengalami koreksi dari USD22,96 juta. Keuntungan penjualan entitas anak USD874 juta dari nihil. Biaya keuangan USD129,59 juta, susut dari USD171,65 juta.
Rugi selisih kurs USD9,61 juta, anjlok parah dari surplus USD68,75 juta. Keuntungan atas perubahan nilai wajar derivatif nihil dari USD174,25 juta. Keuntungan dari transaksi inbreng HSM 2 nihil dari USD53,44 juta. Beban non-operasi lainnya nihil dari minus USD14,35 juta. Rugi tahun berjalan USD131,65 juta, drop dari laba USD22,64 juta. Total ekuitas USD496,80 juta, susut dari akhir 2022 senilai USD552,58 juta. Akumulasi rugi USD2,32 miliar, bengkak dari USD2,18 miliar. Total liabilitas USD2,35 miliar, turun tipis dari akhir 2022 senilai USD2,60 miliar. Total aset USD2,84 miliar, susut dari akhir 2022 sebesar USD3,16 miliar. (*) Sumber : EmitenNews.com
3 Saham Bersinyal Buy
1. SMDR (Samudera Indonesia)
SMDR (Samudera Indonesia) ditutup menguat +3.65% ke level 284 pada perdagangan Senin (3/6). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk SMDR dengan target kenaikan ke 300-310. Secara teknikal, SMDR berada dalam fase uptrend diatas kombinasi MA7&20 (rentang harga 265-273). Indikator stochastic juga menguat dan berada diatas level middle 50. Batasi risiko jika SMDR diperdagangkand dibawah 270.
2. PEVE (Penta Valent)
PEVE (Penta Valent) ditutup menguat +5.19% ke level 284 pada perdagangan Senin (3/6). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk PEVE dengan target kenaikan ke 300-312. Secara teknikal, PEVE berada dalam fase uptrend diatas kombinasi MA 7&20 (diatas area 230-263). Indikator stochastic juga masih berada di area overbought. Batasi risiko jika PEVE diperdagangkan dibawah 270.
3. ITMG (Indo Tambangraya Megah)
ITMG (Indo Tambangraya Megah) ditutup menguat +1% ke level 25,225 pada perdagangan Senin (3/6). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk ITMG dengan target kenaikan ke 26,250-27,400. Indikator stochastic menunjukkan kenaikan dan mendekati area overbought. Secara teknikal, ITMG berada dalam fase uptrend diatas kombinasi MA 7&20 (diatas level 24,600-24,750). Batasi risiko jika ITMG diperdagangkan dibawah 24,600.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable