IHSG -0.24% ke 7,195. Penjualan Mobil RI turun -7.9% YoY Jul-24
- 9 August 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup -0.24% ke level 7,195.26 pada perdagangan Kamis (8/8). Sebanyak 265 saham ditutup di zona hijau, 295 saham ditutup di zona merah dan 226 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai xx.xx triliun, jumlah saham diperdagangkan mencapai xx.xx miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak kali.
Beberapa sentimen yang terjadi pada hari ini adalah rupiah yang melanjutkan trend positif dan menguat dibawah level 16,000. Jumlah penjualan mobil di Indonesia kembali merosot -7.9% YoY pada Juli-24 (Vs -11.8% pada Juni-24). Yield Obligasi AS tenor 10 tahun stabil diangka 3.9%, investor sedang menantikan data ekonomi selanjutnya dan berfokus pada laporan keuangan Q2-2024.
Secara teknikal, IHSG berada dalam fase penurunan terbatas dan bergerak di kombinasi MA7&20 dengan rentang 7,204-7,255. Indikator stochastic masih bergerak terbatas di area middle 50. IHSG diproyeksikan terkoreksi pada Jumat (9/8) dengan rentang perdagangan 7,148-7,210 didukung potensi melemahnya saham AMMN.
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,297.43 | -25.55 | -1.93% |
IDXCYCLIC | 753.78 | -4.44 | -0.59% |
IDXENERGY | 2,413.17 | -8.24 | -0.34% |
IDXFINANCE | 1,400.28 | +5.74 | +0.41% |
IDXHEALTH | 1,446.02 | +1.31 | +0.09% |
IDXINDUST | 1,014.66 | -0.53 | -0.05% |
IDXINFRA | 1,533.81 | -12.45 | -0.8% |
IDXNONCYC | 699.81 | -0.84 | -0.12% |
IDXPROPERT | 656.55 | +10.58 | +1.64% |
IDXTECHNO | 3,206.01 | +6.94 | +0.22% |
IDXTRANS | 1,346.47 | -10.28 | -0.76% |
Mayoritas sektoral Indeks ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (8/8). Sebanyak 4 sektor menguat dan 7 sektor lainnya melemah ditengah penurunan IHSG -0.24% ke level 7,195.12. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor properti (IDXPROPERT) dengan kenaikan +1.64% ke level 656.55. Beberapa saham dari sektor IDXPROPERT yang menguat adalah SMRA (+3.42% ke 605), CTRA (+3.17% ke 1,300), PWON (+3.17% ke 456). Sedangkan sektor yang alami penurunan paling dalam adalah sektor industri dasar (IDXBASIC) dengan koreksi -1.93% ke level 1,297.43. Beberapa saham dari sektor IDXBASIC yang menurun cukup dalam adalah INKP (-4% ke 7,200), TKIM (-3.66% ke 7,900), ANTM (-1.93% ke 1,270).
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
NEST | +35% |
JMAS | +34.21% |
DOSS | +34.07% |
INET | +30.77% |
JAYA | +29.79% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
HELI | -18.43% |
BSBK | -10.53% |
PPRI | -9.92% |
AMMN | -8.61% |
MEJA | -8.11% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BBRI | 611,186 |
BMRI | 552,893 |
BBCA | 551,613 |
ASII | 546,792 |
AMMN | 518,975 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 16,282,608 |
BSBK | 9,060,476 |
DOOH | 7,346,717 |
NEST | 4,953,496 |
BUKA | 3,793,514 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
NEST | 63,067 |
BSBK | 40,018 |
AMMN | 27,180 |
BBRI | 18,802 |
ASII | 17,566 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
BMRI | 175,459 |
BBCA | 138,636 |
ASII | 107,494 |
BBRI | 47,753 |
TLKM | 32,315 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
AMMN | 118,441 |
BBNI | 47,974 |
ANTM | 25,152 |
TOWR | 20,591 |
INKP | 19,009 |
Berita Domestik
Kepercayaan konsumen Indonesia naik tipis menjadi 123,4 pada Juli 2024 dari level terendah dalam empat bulan di 123,3 pada bulan sebelumnya. Sedikit peningkatan ini didorong oleh ekspektasi terhadap kondisi perekonomian negara saat ini (113,5 vs 112,9 di bulan Juni). Selain itu, ketersediaan lapangan kerja dibandingkan enam bulan lalu menguat (107,7 vs 106,8) serta indeks pendapatan saat ini (121,4 vs 120,8) dan indeks pembelian barang tahan lama (111,1 vs 111,5). Sementara itu, ekspektasi pendapatan untuk enam bulan ke depan melemah (137,7 vs 138) sementara ketersediaan lapangan kerja tidak terdengar (131,7). Terakhir, ekspektasi terhadap prospek ekonomi kurang optimis (133,3 vs 133,8). sumber: Bank Indonesia
Berita Emiten
EmitenNews.com – Garibaldi Thohir menambah timbunan saham Merdeka Copper Gold (MDKA). Pria dengan sapant keren Boy Thohir itu, diketahui menjala 30.226.134 helai alias 30,22 juta eksemplar. Aksi senyap itu, telah ditahbiskan pada 6 Agustus 2024. Transaksi pembelian kakak kandung Erick Thohir itu, dibantu dua perusahaan. Broker pembantu transaksi itu, Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), dan Bank HSBC Indonesia. Menyusul transaksi itu, tabulasi saham Merdeka Gold dalam genggaman Boy Thohir makin menggemuk.
Tepatnya, menjadi 1,87 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 7,68 persen. Bertambah 0,12 persen dari episode sebelum transaksi dengan timbunan 1,84 miliar lembar. Koreksi saham sebanyak itu setara dengan 7,56 persen. Pada perdagangan Selasa, 6 Agustus 2024 lalu, saham Merdeka Gold berakhir di kisaran Rp2.210 per lembar. Kalau mengacu pada harga tersebut, pembelian Boy Thohir bernilai Rp66,79 miliar. (*) Sumber : EmitenNews.com
Berita Global
Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun turun menuju 3,9% pada hari Kamis, menghentikan kenaikan dua hari karena investor menunggu laporan pasar tenaga kerja utama yang dapat memandu prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Data klaim pengangguran baru akan dirilis hari ini, dengan para pedagang mengamati tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja menyusul laporan gaji bulan Juli yang mengecewakan pada minggu lalu. Pasar memperkirakan penurunan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin pada bulan September dan total pelonggaran lebih dari 100bps pada tahun ini.
Awal pekan ini, imbal hasil acuan jatuh ke level terendah dalam satu tahun karena lemahnya laporan pekerjaan pada hari Jumat yang memicu kekhawatiran resesi AS, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa The Fed mungkin mengambil langkah darurat untuk menurunkan biaya pinjaman. Sikap Bank of Japan yang bersikap hawkish yang memicu penguatan yen juga menekan pasar dan memaksa pembatalan besar-besaran carry trade yen. Sumber : TradingEconomics.com
3 Saham Bersinyal Fresh Buy
1. BBCA (Bank Central Asia)
BBCA (Bank Central Asia) ditutup menguat +1.24% ke level 10,225 pada perdagangan Kamis (8/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk BBCA dengan target kenaikan ke level 10,400-10,600. Secara teknikal, BBCA berada dalam fase uptrend dan berhasil ditutup diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 10,128-10,138. Indikator stochastic berada sedikit dibawah area middle 50. Batasi risiko jika BBCA diperdagangkan dibawah 9,900.
2. ITMG (Indo Tambangraya Megah)
ITMG (Indo Tambangraya Megah) ditutup menguat +0.1% ke level 25,825 pada perdagangan Kamis (8/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ITMG dengan target kenaikan ke level 26,600-26,975. Secara teknikal, ITMG berada dalam fase downtrend terbatas dibawah kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 25,981-26,175. Indikator stochastic berada di area oversold. Batasi risiko jika ITMG diperdagangkan dibawah 25,000.
3. PNIN (Paninvest)
PNIN (Paninvest) ditutup menguat +3.53% ke level 880 pada perdagangan Kamis (8/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk PNIN dengan target kenaikan ke level 925-935. Secara teknikal, PNIN berada dalam fase konsolidasi diantara kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 878-901. Indikator stochastic mulai rebound tetapi masih berada di area oversold. Batasi risiko jika PNIN diperdagangkan dibawah 850.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable