Hanya Bertahan 1 hari, IHSG kembali ditutup level 6,991.46.
- 21 September 2023
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus mengalami penurunan -0.29% ke level 6,991.46 pasca Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk tidak menaikkan atau menurunkan suku bunga. Indeks Regional lainnya seperti Nikkei Tokyo -1.37%, Hang Seng Hongkong -1.29%, Shangai Composite -0.77%, Strait Times Singapura -1.19% kompak ditutup melemah. Secara teknikal IHSG berhasil menutup Gap Intraday yang terbentuk pada Rabu (20/9) di level 6,980. Perdagangan hari ini IHSG juga berhasil rebound dari EMA7 jangka pendeknya. Outlook untuk IHSG kedepannya adalah IHSG diprediksi bergerak dengan rentang 6,980-7,011.
Sectoral Index | Index Score | Movement | Percentage |
IDXNONCYC | 746.66 | +3.66 | +0.49% |
IDXCYCLIC | 874.13 | +11.05 | +1.28% |
IDXFINANCE | 1,395.79 | -8.73 | -0.62% |
IDXENERGY | 2,155.62 | -13.62 | -0.63% |
IDXINFRA | 917.84 | +0.99 | +0.11% |
IDXPROPERT | 715.50 | -0.55 | -0.08% |
IDXBASIC | 1,332.10 | -1.25 | -0.09% |
IDXTRANS | 1,838.93 | +3.63 | +0.20% |
IDXINDUST | 1,187.47 | -0.75 | -0.06% |
IDXTECHNO | 4,309.30 | -47.22 | -1.08% |
IDXHEALTH | 1,450.69 | +11.92 | +0.83% |
Pada perdagangan Kamis (21/9), mayoritas sectoral index bergerak melandai. Sektor teknologi (IDXTECHNO) melemah palilng tajam -1.08% ke level 4,309.30 didukung oleh melemahnya saham teknologi seperti GOTO, BUKA, dan EMTK. diikuti oleh sektor energi (IDXENERGY) terkait penahanan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan berimbas melemahnya harga minyak dunia dan menyebabkan saham saham perminyakan seperti MEDC, AKRA, ELSA juga ikut terkoreksi. Akan tetapi, sektor yang berhasil menguat adalah sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) sebesar +1.28% ke level 874.13. Hal ini didukung oleh saham MSIN yang berhenti terdepresiasi dan beranjak naik. Padahal selama 3 hari terakhir IDXCYCLIC terkoreksi cukup tajam dikarenakan terdepresiasinya saham MSIN. Diikuti oleh sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang menguat +0.83% ke level 1,450.89.
3 Saham yang dapat direkomendasikan :
1. Bank Danamon Indonesia (BDMN)
BDMN pada Kamis (21/9) ditutup menguat tipis +0.7% ke level 2,880. Secara teknikal BDMN bertahan dari support 2,830 dan berhasil breakout EMA7nya. BDMN berpotensi terapresiasi ke level 2,930 dengan target akselerasi ke 3,000-3,020. Indikator stochastic juga sudah keluar dari zona oversold. Batasi risiko jika BDMN diperdagangkan dibawah 2,820.
2. DMMX (Digital Mediatama Maxima)
DMMX pada Kamis (21/9) ditutup menguat +1.08% ke level 374. Secara teknikal DMMX sudah 6 hari menguat berturut turut dan berhasil reject dari support 340. DMMX diperdagangkan selaras dengan EMA7 dan berada jauh diatas MA20 bollinger bandsnya. DMMX berpotensi untuk menguat minimal sampai ke level resistance psikologis 400 dengan target akselerasi ke 476. Batasi risiko jika DMMX diperdagangkan dibawah 360.
3. ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur)
ICBP pada Kamis (21/9) ditutup menguat +3.23% ke level 11,200 dan ditutup di level tertingginya hari ini. Sinyal Sahamology juga merekomendasikan Fresh Buy. ICBP berpotensi untuk menguat terbatas ke level 11,500 dengan target akselerasi ke 11,800-11,900. Perdagangan hari ini ICBP juga berhasil golden cross EMA7 dan MA20 serta rebound dari zona oversold stochastic. Batasi risiko jika ICBP diperdagangkan dibawah 11,000.